Hore! Bahasa Indonesia Kini Tersedia di Steam
Salah satu platform distribusi game, Steam, sudah resmi mendukung Bahasa Indonesia di antarmuka mereka mulai hari Selasa (12/09).
Dukungan ini dirilis resmi oleh Valve setelah sebelumnya Bahasa Indonesia tersedia di Steam dalam versi beta pada bulan Agustus 2023 lalu. Tentunya, kamu perlu melakukan update untuk program Steam di PC kamu dahulu sebelum mencoba.
Jika kamu mengunjungi laman resmi Steam, kamu juga dapat memilih opsi Bahasa Indonesia di menu pojok kanan atas. Tampilan platform game tersebut pun akan berubah ke bahasa yang familiar untuk kita semua.
Bagaimana Cara Mengganti ke Bahasa Indonesia di Steam?
Untuk mengubah bahasa yang di gunakan pada program Steam, kamu perlu membuka Steam lalu klik di kanan atas (bagian akun) dan pilih "Store preferences". Setelah itu, pada menu Language Preferences di sebelah kiri, kamu pilih "Indonesian" untuk memilih Bahasa Indonesia.
Kamu juga bisa memilih bahasa lainnya yang didukung oleh Steam pada menu yang sama.
Sejak pertama kali meluncurnya Steam sebagai platform game di internet di tahun 2003 lalu, memang semakin banyak dukungan bahasa yang ditambahkan. Awalnya, Steam hanya mendukung Bahasa Inggris, Russia, Jepang, Mandarin, Korea, dan beberapa bahasa lainnya.
Secara total, saat ini Steam sudah mendukung 29 bahasa termasuk Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.
Selain itu, Steam juga memiliki opsi untuk memilih bahasa lain untuk konten tambahan di Steam. Walau tidak dapat mengubah bahasa di antarmuka atau teks lainnya di Steam, terkadang ada beberapa game yang mendukung bahasa yang dipilih, seperti bahasa Afrikaans. Jika game tertentu tersebut mendukung bahasanya, maka otomatis akan terganti bahasanya ke bahasa yang dipilih.
Namun, saat ini Bahasa Indonesia belum tersedia di sebagai pilihan di setup Steam ketika pertama kali melakukan instalasi.
Semakin Banyak Game Indonesia Juga Hadir di Steam
Pada tahun 2021 lalu, Steam mencetak rekor penggunaan platform mereka dengan mencatat sekitar 26 juta "gamers" yang online secara bersamaan. Tidak sedikit dari para pemain tersebut bisa saja berasal dari Indonesia.
Walau sebelumnya sempat ada rencana untuk memblokir Steam beberapa kali, tetap saja platform ini diminati oleh masyarakat umum. Bahkan, wacana pemblokiran tersebut menuai respons negatif, terutama bagi para developer asal Indonesia yang merilis game nya di platform Steam.
Sehingga, semakin banyaknya masyarakat Indonesia yang menggunakan Steam untuk memperoleh game mereka, juga berimbang dengan semakin banyaknya game asal Indonesia yang rilis di Steam.
Contoh paling gampangnya adalah game terbaru dari Toge Productions, yaitu A Space for the Unbound. Game visual novel - petualangan bergaya piksel yang dikembangkan oleh Mojiken Studio asal Surabaya mendapatkan berbagai macam penghargaan secara internasional mulai dari Japan Future Award 2022 hingga nominasi Busan Indie Connect Festival 2023.
Selain itu, ada juga game-game lainnya seperti Troublemaker (sebelumnya bernama Parakacuk) oleh Gamecom Studios. Game tersebut mengingatkan pemain dengan game lama seperti Bully namun berfokus pada kehidupan Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan penggunaan berbagai bahasa gaul yang lumayan keras.
Ada juga game yang mengambil inspirasi dari Harvest Moon, salah satu game terpopuler di Indonesia, yaitu dengan judul Coral Island yang dikembangkan oleh Stairway Games, developer asal Yogyakarta.
Steam juga sudah mendukung metode pembayaran lokal seperti eWallet DANA, Virtual Account, hingga kartu debit/kredit.
Dengan perubahan ini, mungkin saja semakin banyak orang yang akan menggunakan Steam untuk mendapatkan game yang mereka inginkan. Tentunya ini harus diimbangi dengan banyaknya pilihan yang relevan untuk para gamers.