Bos Unity John Riccitiello Resmi Undur Diri Sebagai CEO
Unity, perusahaan di balik mesin pengembangan game terkenal, baru-baru ini mengumumkan bahwa presiden, CEO, dan ketua perusahaan, John Riccitiello, akan mengakhiri masa jabatannya dalam waktu dekat.
Pada pernyataan pers yang dirilis oleh Unity, disebutkan bahwa, "Dewan akan memulai proses pencarian yang komprehensif, dengan bantuan dari perusahaan pencarian eksekutif terkemuka, untuk menemukan CEO permanen," dan menambahkan bahwa James Whitehurst akan menjadi CEO sementara, presiden, dan anggota dewan.
"Mr. Riccitiello akan terus memberikan panduan kepada Unity untuk memastikan peralihan yang lancar."
Penting untuk dicatat bahwa CEO sementara baru Unity adalah orang yang berasal dari luar perusahaan: James M. Whitehurst adalah seorang penasihat di Silver Lake, sebuah perusahaan ekuitas swasta yang memiliki sekitar 9 persen saham Unity.
Sebagai catatan, beliau juga pernah menjabat sebagai CEO Red Hat selama 12 tahun, sebuah perusahaan yang terkait dengan Linux.
Sementara itu, dengan harapan menghindari panik di pasar saham, Unity mengatakan bahwa perusahaan ini akan mempertahankan panduan finansial kuartal ketiga yang telah ada sebelumnya, yang akan dilaporkan pada tanggal 9 November.
Cabutnya CEO dan Kontroversi Pungutan Biaya Unity Engine
Meskipun tidak disebutkan dalam pernyataan pers, peristiwa ini berlangsung di tengah-tengah kontroversi besar dalam industri game setelah Unity memperkenalkan model harga baru dan secara retroaktif mengubah Ketentuan Layanan mereka, yang menghancurkan kepercayaan banyak pengembang game.
Yehezkiel Frederik Ruru
Beberapa pengembang game mengancam untuk tidak akan menggunakan Unity lagi atau bahkan beralih ke platform baru ketika sedang mengembangkan game berikutnya.
Hal ini terjadi karena biaya yang akan dibebankan oleh Unity setiap kali game mereka diinstal, tanpa memandang apakah instalasi tersebut adalah pembelian baru yang sah atau apakah game mereka dikembangkan berdasarkan perjanjian sebelumnya dengan Unity.
Berita ini bukanlah kejutan karena Unity telah membuat marah banyak pengembang game setianya beberapa minggu yang lalu setelah mendorong kenaikan harga berdasarkan jumlah unduhan — dan kemudian mencabutnya setelah mendapat protes.
Selain khawatir akan ditagih biaya besar setelah perubahan ini, pengembang game juga menyatakan bahwa kelompok jahat dapat bersatu untuk memprotes pengembang yang lebih kecil dengan cara mengunduh game mereka berulang-ulang.
Selain itu, mereka juga merasa tidak senang karena Unity telah menghapus Ketentuan Layanan mereka dari GitHub, sehingga pengembang tidak dapat dengan mudah melacak perubahan tersebut.
Just as a note, gamers, the Unity changes mean the following for you:
— Rami Ismail (رامي) (@tha_rami) September 12, 2023
- Demos are now risky to devs
- DRM-free games are now risky to devs
- Bundles are now risky to devs
- Giveaways are now risky to devs
- Updates are now risky to devs
- Multi-device users are now risky to devs
Unity kemudian mengubah skema harganya dengan memungkinkan pengembang untuk membayar sejumlah tetap sebesar 2.5 persen dari pendapatan game mereka, jika mereka tidak ingin membayar berdasarkan "engagement."
Banyak yang dengan cepat menyalahkan Riccitiello atas perubahan harga yang merugikan ini, mengingat riwayatnya dalam membuat pernyataan dan keputusan kontroversial terkait monetisasi di masa lalu.
Yehezkiel Frederik Ruru
Riccitiello hampir pasti bertanggung jawab atas pertumbuhan Unity. Ia memimpin perusahaan ini selama sembilan tahun, hampir setengah usianya, hingga era di mana setengah dari game teratas di dunia dibangun dengan menggunakan mesin Unity.
Selalu Merugi, Unity Belum Pernah Cetak Keuntungan
Namun, perusahaan ini belum pernah mencatatkan keuntungan dan mengalami kerugian ratusan juta dolar setiap tahunnya.
Menurut laporan pendapatan perusahaan dalam kuartal terbaru:
"Sejak awal berdiri, kami mengalami kerugian dari operasional kami yang tercermin dalam defisit terakumulasi kami sebesar $2,7 miliar pada tanggal 30 Juni 2023. Kami berharap akan terus mengalami kerugian operasional dalam basis GAAP untuk masa depan yang dapat dilihat karena investasi yang akan kami teruskan di bidang penelitian dan pengembangan, penjualan dan pemasaran, dan administrasi umum. Oleh karena itu, kami mungkin memerlukan modal tambahan untuk melaksanakan inisiatif strategis kami untuk mengembangkan bisnis kami."
Yehezkiel Frederik Ruru
Mungkin Unity merasa terpaksa untuk fokus pada keuntungan, seperti perusahaan lainnya, sekarang bahwa peminjaman uang semakin sulit. Atau mungkin CEO baru akan mencari cara untuk mengurangi biaya.
Pada tanggal 25 September, Marc Whitten dari Unity secara berulang kali meminta maaf atas insiden harga tersebut, mengatakan bahwa ia "berkomitmen untuk terus bekerja keras untuk mendapatkan kepercayaan Anda." Namun, beberapa pengembang telah memutuskan bahwa mereka tidak lagi mempercayai perusahaan ini.
Unity mengumumkan bahwa hasil kuartal ketiga akan dirilis pada hari Kamis, 9 November, dan webcast pukul 2 sore waktu Pasifik mungkin akan menjadi kesempatan bagi CEO sementara perusahaan untuk mulai mengatasi situasi ini.