Belum Kapok, Intel Kembali "Serang" Apple Lewat Iklan
Intel seakan terus menyerang Apple pasca keputusan perusahaan yang berbasis di Cupertino tersebut memutuskan untuk membangun chip sendiri untuk komputer mereka. Setelah sebelumnya Intel mengklaim jika prosesor mereka, Core i7 generasi 11 lebih baik ketimbang Apple M1 dalam sebuah benchmark internal, kini mereka kembali menyerang Apple lewat iklan.
Serangkaian iklan Intel yang bertemakan "Go PC" beredar di jagat maya dan tengah hangat diperbincangkan warganet pecinta teknologi. Iklan tersebut secara frontal menyerang Mac, yang merupakan lini komputer besutan Apple. Dalam iklan tersebut, Intel membandingkan perangkat Mac yang tidak bisa melakukan hal yang perangkat dengan prosesor Intel bisa lakukan.
Iklan ini tentu saja bertujuan agar pengguna Mac dapat migrasi ke perangkat yang diotaki Intel. Layaknya iklan Sega vs Nintendo pada era 80-an atau 90-an, Intel "menantang" lini Mac dengan berbagai hal yang disebut sulit untuk dilakukan pada perangkat tersebut. Salah satu contohnya adalah bermain gim Rocket League.
Sebenarnya, Intel sempat mesra dengan Apple sejak keputusan Apple untuk migrasi dari chip PowerPC ke prosesor kubu biru pada 2005 lalu. Namun, semenjak Apple memutuskan untuk migrasi kembali ke chip yang mereka kembangkan sendiri, ditambah dengan sejumlah pujian yang disematkan karena performanya yang melebihi perangkat dengan prosesor Intel, tentu membuat Intel berang.
Keputusan Apple "hijrah" dari Intel ke ARM memang membuat Intel "panas". Namun, di luar itu, langkah ini dipuji banyak pihak, termasuk Presiden Qualcomm, Cristiano Amon.
Dalam wawancara bersama The Verge, ia memaparkan bahwa kesuksesan M1 adalah bukti dari apa yang dipercaya oleh Qualcomm sebagai masa depan komputer.
Ia menambahkan jika keputusan Apple "hijrah" ke arsitektur ARM telah membantu menggerakkan industri silikon menjadi lebih maju. Dan dengan banyaknya aplikasi yang sudah mendukung arsitektur ini, menurut Amon, Qualcomm dan Microsoft berada pada jalur yang benar. Ia juga berpendapat jika ini adalah pertanda baik bagi masa depan perkomputeran.