PSBB Jakarta Kembali Berlaku, Jangan Adain Event "Offline" Ya!

Pada hari ini (13/09), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan bahwa Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB resmi diterapkan secara total mulai hari Senin, 14 September 2020.

Pertimbangan Anies adalah kasus COVID-19 di DKI Jakarta yang belum menunjukan tanda-tanda penurunan.

'Kita memerlukan waktu ekstra untuk merumuskan kebijakan-kebijakan untuk PSBB mulai tanggal 14 karena ada kondisi wabah yang agak berbeda dengan situasi sebelumnya," kata Anies, Minggu (13/9) di akun YouTube Pemprov DKI Jakarta.

"Ini menunjukkan bahwa kita harus kompak. Sisi pemerintah mengerjakan testing, tracing, isolasi, treatment. Di sisi masyarakat masker, mencuci tangan rutin, menjaga jarak. kekompakan ini diperlukan sekali," kata Anies.

Baca Juga: 84 Wartawan MNC Group Terkonfirmasi COVID-19

PSBB Total ini akan berlangsung selama dua minggu terhitung dari 14 September 2020. Namun, jangan langsung berharap akan kembali ke PSBB Transisi dalam waktu dekat.

Selama data masih menunjukkan kasus aktif yang besar dan kemampuan rumah sakit yang hampir mencapai batas, PSBB Total masih akan terus diberlakukan.

Masyarakat diajak untuk tidak berpergian kecuali kepentingan mendesak. Selalu gunakan masker dan rajin cuci tangan.

Jangan berkerumun, jangan ke tempat ramai, laksanakan physical distancing selama masih di luar rumah.

Apabila sudah pulang, langsung ganti pakaian dan mandi untuk memastikan tubuh sudah bersih dari kontaminasi luar.

Ngevent Jejepangan saat Pandemi? Logiskah?

Pandemi COVID-19 atau virus corona ini belum ada tanda-tanda selesai. Bahkan, sebagian pihak mengatakan jangan harap ada penurunan pada tahun 2020 ini.

Namun, dengan terlaksananya PSBB Transisi selama beberapa minggu kemarin, tokoh bisnis, pengusaha, dan event organiser mulai membuka bisnisnya lagi.

Baca Juga: [Opini] Pandemi Belum Berakhir, Jangan Ngevent Dulu Sebelum...

Salah satunya adalah pengadaan event Jepang, yang pada dasarnya mengundang kerumunan yang datang dari berbagai tempat ke satu tempat.

Jika kamu aktif di media sosial Facebook, sudah pasti kalian tahu bahwa ada salah satu tempat yang masih nekad mengadakan event Jepang "offline" pada waktu kritis ini.

Bukan hanya sekali, melainkan dua kali event tersebut diadakan. Tentunya setelah event itu berakhir, bisa dikatakan bahwa setiap pengunjung otomatis menjadi Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Ya, bagaimana lagi? Pergi ke acara yang sebenarnya tidak mendesak, kemudian banyak orang, entah lagi pakai masker semua atau tidak. Acaranya indoor, sehingga sirkulasi udara ada kemungkinan kurang baik.

Kalau ada event semacam itu, lebih baik tidak usah datang. Kalau perlu, adukan ke pemerintah daerah/pusat supaya tidak terlaksana.

Jangan sampai event yang aslinya ingin senang-senang malah menjadi cluster baru. Ingat itu, wahai kalian yang masih rame-rame keluar apalagi tanpa masker!

Jadi, sekali lagi sebaiknya hindari mengikuti acara yang tidak mendesak. Kalian bosan dirumah? Sudah pasti, banyak orang yang jenuh.

Namun, dengan banyaknya kerumunan diluar sama saja menyebabkan pandemi ini tidak selesai-selesai, setidaknya sampai vaksin mulai beredar di masyarakat luas.

Sekali kamu kena virus corona, bukan berarti akan sembuh total. Sudah ada beberapa kasus yang setidaknya mengimplikasikan bahwa yang terkena virus tersebut memerlukan waktu yang cukup lama untuk sembuh total.

Salah satu gejala terbaru virus corona adalah Happy Hypoxia yang dalam menyerang kapan saja, bahkan jika tubuh terlihat sehat.

Kalau Ingin Event, Ikuti Acara Online!

Walau kamu sekarang hanya di rumah saja, tidak berarti opsi hiburan kamu tidak ada sama sekali.

Pandemi ini secara tidak langsung memaksa kita untuk beralih ke dunia digital, baik itu dalam sistem pembelajaran, belanja, kerja, hingga hiburan.

Sudah ada beberapa event online yang diselenggarakan secara sukses, seperti AFA United, AFA STATION Festival Online Week, Creators Super Stream, dan QUARANTUNE FEST: Times New Normal dari Vibetronic.

Baca Juga: [Liputan] AFA STATION Akiba Town Online, Penuh Barang Khilafan Keren!

Menjelang akhir bulan ini, sudah pasti akan ada event-event online lainnya yang diadakan.

Jangan jadikan rasa bosan dan egoismu untuk mengalahkan rasionalitas kalian untuk tidak menjadi salah satu dari ratusan ribu kasus COVID-19 di Indonesia.

Stay at home, #DiRumahAja, semoga krisis ini cepat berlalu.