Salah satu gambar animasi yang ada di iklan terbaru Indomie. (Foto: YouTube/Indomie)

Indomie Gunakan AI di Iklan Terbaru Mereka, Hemat Biaya atau Bunuh Kreativitas?

Kreasi 1 Sep 2023

PT Indofood CBP, perusahaan pemegang merek dagang mi instan Indomie, baru saja meluncurkan iklan terbaru mereka yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) sebagai upaya baru untuk mempromosikan produk terbaru mereka.

Video iklan ini baru saja dipublikasikan pada hari Senin (28/08) lalu di kanal YouTube resmi mereka bernama Indomie. Tujuan dari iklan tersebut sendiri ialah mempromosikan varian terbaru produk mereka yang sempat viral di media sosial karena rasanya yang unik dan beredar luas di pasaran, yaitu Indomie Ramen Series yang terdiri dari 3 rasa yang berbeda, yaitu Tori Miso Ramen, Shoyu Ramen, dan Takoyaki Ramen.

Banyak cara untuk merayakan setiap momen kehidupan. Begitu juga dengan Sakura, yang menemukan rasa yang membuatnya nyaman dan ingin terus mengulanginya.

Dikirim oleh Indomie pada Selasa, 26 September 2023

Di tengah ramainya persaingan industri kuliner yang semakin hari semakin kompetitif, tampaknya Indomie juga tidak mau kalah saing dalam meraih perhatian konsumen.

Namun hal tersebut tidak hanya ditunjukkan dalam produk mereka saja, tetapi juga ditunjukkan dalam bidang pemasarannya. Iklan merupakan salah satu cara yang paling sering dilakukan oleh industri produk komersial untuk mencuri perhatian para konsumen dengan tema yang unik.

Berbeda dari iklan konvensional hingga iklan bergaya anime yang digunakan oleh merek seperti Pocari Sweat - Bintang SMA.

Iklan Pocari Sweat - Bintang SMA
Iklan Pocari Sweat ini Bernuansa Layaknya Anime Buatan Makoto Shinkai
Hai, MedForians!Ada yang baru dari Pocari Sweat. Video Iklan terbaru khusus untuk wilayahIndonesia ini menyajikan hal yang tak biasa. Berikut cuplikannya: Video berdurasi 1 menit itu diluncurkan pada Jumat (6/9) kemarin, dan telahdilihat lebih dari 7.000 kali serta disukai seribu pengguna. Vid…

Pada kali ini, merk mi instan tersebut menggabungkan sinematik dari dunia nyata dengan hasil karya animasi yang dibuat langsung oleh Artificial Intelligence (AI).

Apa itu Artificial Intelligence?

Artificial Intelligence atau disingkat menjadi AI adalah teknologi yang dirancang untuk membuat sistem komputer yang mampu meniru kemampuan intelektual manusia. AI sendiri juga memungkinkan komputer untuk mengidentifikasi pola, membuat keputusan, ataupun menyelesaikan tugas-tugas kompleks secara cepat dan efisien.

Peran AI dalam Iklan Indomie Ramen Series

Peran AI pada iklan terbaru Indomie ini sendiri ialah menciptakan visualisasi yang menarik, sehingga adanya pengalaman yang memukau, karakter yang eye-catching, serta penggambaran suasana dengan detail yang tidak biasa, seperti layaknya anime. Teknologi AI disini juga memberikan dimensi interaktif kepada iklan ini.

Iklan McDonald’s Jepang Lucu Ini Tuai Respons Menggemaskan
Siapa juga yang tidak gemas dengan keuwuan ini?

Dengan banyaknya minat masyarakat Indonesia akan budaya Jepang terutama anime, Indomie dengan baik memanfaatkan hal tersebut untuk menarik perhatian masyarakat akan produk yang mereka sajikan.

Namun saat ini AI masih menghasilkan performa yang kurang memuaskan, animasi yang dihasilkan juga kurang maksimal dan konsisten dari animasi pada umumnya.

Apakah Penggunaan AI untuk Kepentingan Industri Kreatif adalah Suatu Ancaman atau Sebaliknya?

Pemanfaatan AI saat ini memang membuka era baru yang penuh potensi di berbagai bidang, termasuk dunia kreatif. Peningkatan efisiensi produksi, pembuatan konten visual instan, sampai dengan inspirasi yang dihasilkan oleh AI adalah salah satu perkembangan penting yang mendapatkan banyak sekali perhatian di zaman sekarang.

Walaupun penggunaan AI sendiri memiliki sejuta manfaat, penulis merasa perlu untuk direnungkan dampak perubahan dari hal tersebut.

Membiarkan AI mengambil alih manusia dalam proses kreatif dapat menimbulkan konsekuensi yang tidak diinginkan. Sentuhan personal dan keunikan yang hanya bisa dihadirkan oleh manusia dalam setiap karya terancam dan terkikis sedikit demi sedikit.

Viral Gambar Anime di Situs HAI DJPb Kemenkeu, Terduga Hasil Tracing?
Mau mendekatkan diri ke kaum muda malah makin dihujat dong kalau begini?

Ironisnya, meski teknologi ini dibuat untuk mendobrak batas kreativitas, kita harus tetap menghadapi risiko kehilangan keaslian yang hanya mampu diciptakan oleh manusia.

Dikarenakan penggunaan AI sendiri mengurangi peran manusia dalam proses kreatif. Penulis memprediksi akan adanya potensi ancaman sosial yang terkait dengan penggunaan AI dalam industri kreatif. Otomatisasi proses yang instan akan menandakan adanya pengurangan peluang kerja manusia.

Sehingga kontributor yang terlibat dalam pembuatan konten kreatif, baik di belakang maupun di depan layar, mungkin harus bersiap menghadapi beberapa perubahan yang tidak menyenangkan kedepannya. Ini bisa menjadi masalah kemanusiaan yang patut mendapat perhatian khusus.

Tidak Terima, Penggunaan Logo Indosiar untuk Meme dan Parodi akan Diproses Hukum
Otw hapus-hapusin meme dulu ga sih?

Bagi perusahaan yang mengadopsi AI, tanggung jawab sosial adalah suatu keharusan. Sejauh apapun mereka memperoleh manfaat dari efisiensi dan inovasi yang berasal dari AI, mereka juga harus mengurangi dampak negatif terhadap masyarakat yang bergantung pada industri-industri terkait.

Paling tidak, mereka harus mengambil langkah-langkah ataupun memberikan kesempatan bagi mereka yang mungkin terkena dampaknya. Apalagi di era modern ini, kita sedang memasuki babak baru dalam dunia kreatif, namun penting untuk mengelola perubahan ini agar tetap konsisten dengan keseimbangan sosial.

Tag

Rilia

write when needed